Data Isian Akreditasi (DIA) di SISPENA

Akreditas Sekolah memang mencerminkan kualitas dari sekolah itu sendiri, sejak tahun 2016 pemerintah melakukan terobosan baru tentang pengisian Data Isian Akreditasi, jika pada tahun sebelumnya pihak sekolah dalam mengajukan proses Akreditasi dengan mengirimkan Instrumen Akreditas melalu Dinas Kabupaten, untuk tahun ini pihak sekolah harus melakukan pengisian Data Isian akreditasi atau yang lebih dikenal dengan DIA.

Data Isian Akreditasi (DIA) di SISPENA

Pengisian Data Isian Akreditasi sebagai syarat verifikasi dan Validasi untuk pengajuan Akreditasi sekolah adalah tanggung jawab dari sekolah itu sendiri, namun perkembangan IT dalam pendidikan menuntut Operator Sekolah untuk mampu menguasai Aplikasi SISPENA yang dikeluarkan Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah atau BANSM.

Instrumen DIA di Sispena

Ada sedikit yang berbeda pada pengisian DIA di Aplikasi Online SISPENA, salah satunya adalah penambahan instrumen Akreditas yang harus diisi oleh sekolah, tidak hanya itu saja pada DIA SISPENA kategori Akreditasinya pun berbeda. Jika pada Akreditasi sebelum menggunakan Aplikasi Online SISPENA nilai 86 termasuk kedalam kategori Akreditasi A, Sedangkan pada aplikasi DIA yang digunakan sekarang nilai 86 masuk kedalam kategori Akreditasi B.

Sinkron dengan Dapodik

Tidak hanya perubahan kategori dalam Akreditasi saja, pada Aplikasi Data Isian Akreditasi (DIA) di SISPENA ini sudah terintegrasi dengan Aplikasi Dapodik. Adapaun Standar pada Data Isian Akreditasi di SISPENA yang terhubungen dengan Dapodik adalah pada Standar Sarana dan Prasarana, Dengan demikian maka diharapkan sebelum anda melakukan pengisian Data Isian Akreditasi di SISPENA sebaiknya anda melakukan checking kembali pada data sarana dan prasarana di Aplikasi Dapodik.
Perubahan atau pengisian data pada Aplikasi Dapodik bisa mempengaruhi sarana dan prasarana yang nantinya anda akan isikan di SISPENA.